Kader Muhammadiyah Sulsel Meninggal Korban Begal

Kader Muhammadiyah Sulsel Meninggal Korban Begal, kader muhamadiyah tersebut adalah kader Nasyiatul Aisyiyah yang merupakan sayap ormas Muhammadiyah khususnya perempuan. Begal sadis kembali beraksi di Makassar menelan korban jiwa. Korbannya adalah Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Sulawesi Selatan (Sulsel) Musyarrafah.
Aktivis perempuan Sulsel ini dibegal di depan Misi Depo Bangunan, dekat Masjid Cheng Hoo, Jalan Tun Abdul Razak, Kabupaten Gowa, Sulsel, Minggu (21/2/2016).
Kejadian pembegalan itu berawal saat dia melintas di depan Misi Depo Bangunan. Korban dibonceng oleh temannya, tiba-tiba motorya dipepet oleh pengendara lain yang berbocengan. Begal itu langsung menarik tas Musyarrafah.
Sang kader Muhammadiyah itu pun memperjuangkan tasnya hingga terjadi tarik-menarik. Karena tak bisa mempertahankan keseimbangan, Wakil Ketua Nasyiatul Aisyiyah Sulsel ini terjatuh dari motor. Kepala Musyarrafah terbentur di aspal membuatnya luka parah.


Melihat korbannya terjatuh, begal langsung melarikan diri. Warga di sekitar lokasi kemudian menolong aktivis perempuan Sulsel ini. Pendarahan hebat di kepalanya membuat perempuan korban begal itu tak sadarkan diri.
Korban yang dilarikan ke Rumah Sakit Grestelina, Jalan Hertasning. Namun, akibat luka parah yang dideritanya, nyawanya tak tertolong. Pengurus  Nasyiatul Aisiyah Makassar Rifqa membenarkan rekan mereka yang jadi korban begal.
Akibat luka yang dideritanya, korban meninggal sekitar pukul 23.30 Wita, atau tepatnya Minggu (21/2/2016) malam di RS Grestelina. Menurut informasi situs pojoksulsel Rencananya, korban akan dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Barru hari ini.

Sumber : pojoksulsel

0 Response to "Kader Muhammadiyah Sulsel Meninggal Korban Begal"

Post a Comment